page contents

Jumat, 30 Mei 2014

Cantik selalu : Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencoba Latihan Acroyoga

Cantik selalu : Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencoba Latihan Acroyoga

Ada berbagai manfaat yang didapat dengan melakukan latihan yang merupakan gabungan dari gerakan akrobatik dan yoga ini. Salah satunya adalah membantu membakar kalori karena untuk bisa melakukan gerakan acroyoga dibutuhkan tenaga dan otot yang cukup kuat.

Meskipun tidak pernah menyebut bahwa acroyoga bisa membantu turunkan berat badan, instruktur acroyoga Fajar Putra mengatakan bahwa latihan ini bisa membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Keluarnya keringat merupakan indikasi terbuangnya banyak kalori, dan ketika kalori berlebih itu keluar dari tubuh, otomatis tubuh akan sehat dan 'mencari sendiri' berat idealnya.

"Beryoga dan acro itu lebih diutamakan untuk kesehatan tubuh. Dengan kesehatan tubuh yang baik, secara otomatis berat badan akan menyesuaikan. Acro dapat membuat keringat sangat banyak karena seluruh otot badan sampai jari tangan bekerja. Begitupun yoga dapat membuat keringat keluar banyak," jelas Fajar, saat diwawancara di kantornya di kawasan Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Acroyoga umumnya dilakukan selama 60 menit, dengan 40 menit pertama diawali dengan yoga dan 20 menit terakhir baru gerakan akrobatiknya. Latihan yoga diperlukan untuk mengaktifkan otot tangan, perut dan kaki. Setelah suhu tubuh menjadi lebih hangat karena gerakan yoga tadi, barulah tubuh siap untuk melakukan acro yang tentunya lebih sulit.

"Tujuannya untuk mengaktifkan semua otot sehingga cukup matang dan badan lebih fleksibel. Jadi pertama itu harus diolahragakan dulu, berkeringat baru bisa acro. Karena pemanasan itu sangat wajib dalam acro," tutur Fajar.

Selain itu ada pula beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan acroyoga. Pertama kenali dulu tubuh Anda sebelum ikut kelas acroyoga. Fajar menjelaskan, biasanya dia akan menanyakan terlebih dahulu kondisi tulang setiap klien-nya.

"Apakah punya masalah tulang belakang yang miring? Jadi kita dengarkan dulu keluhan mereka, baru setelah itu gerakan acroyoga disesuaikan dengan kondidi tulangnya," tutur pria yang menjadi instruktur di Pen Yoga Star ini.

Apabila klien memiliki masalah pada tulang belakangnya, biasanya instruktur hanya akan memberikan gerakan untuk melatih otot perutnya saja. Jadi ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter tulang atau melakukan rontgen tulang untuk mengetahui strukturnya apakah normal atau tidak, untuk menghindari cedera saat atau setelah acroyoga.

Perhatikan juga bagi wanita hamil yang ingin melakukan acroyoga. Fajar menyebutkan bahwa acroyoga bisa memberi rasa lebih nyaman pada wanita hamil, karena otot-ototnya bisa lebih regang. Tapi itu hanya pada gerakan-gerakan tertentu saja dan pada beberapa orang, acroyoga bisa terlalu berisiko untuk dilakukan. Umumnya yang boleh ikut kelas acroyoga adalah ibu hamil dengan usia kandungan di atas tiga bulan.

"Karena kalau belum tiga bulan kandungan belum kuat. Yang banyak melakukan biasanya usia kandungannya sudah besar, 8 bulan ke atas," ujar Fajar.

Bagi para wanita hamil, sangat disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan sebelum acroyoga. Hal itu karena risiko mengalami cedera lebih rentan pada wanita hamil ketimbang wanita dalam kondisi normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar